PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Jumat, 30 Desember 2011

Tradisi Tahun Baru Di Berbagai Negara di Dunia

Lain padang lain belalang, lain tempat lain pula tradisinya peribahasa ini tampaknya tepat untuk menggambarkan betapa beraneka ragam kebudayaan di seluruh dunia untuk merayakan malam pergantian tahun.
1. ITALIA
Penduduk Italia memiliki kebiasaan menyambut kedatangan tahun baru dengan membuang benda–benda lama milik mereka lewat jendela rumah, termasuk setrika, meja kursi, dan tentu saja, sampah tepat pukul OO.00. Jadi pada jam 00.00 tanggal 1 Januari jangan ada di luar dekat jendela. Salah salah kena timpuk ntar :P . Pada hari tahun baru, keluarga di Italia mempunyai kebiasaan menyalakan api unggun yang besar, dan tidak boleh mati selama satu hari, sebab mereka percaya bahwa api berasal dari matahari, jika api di hari pertama tahun baru padam, itu berarti sepanjang tahun mereka “tidak akan dapat merasakan sinar matahari”.

2. DENMARK
Ada yang unik di Denmark, dimana setiap keluarga menyimpan pecahan belingnya sepanjang tahun kemudian menaruhnya secara diam-diam di depan rumah sanak saudara, teman, atau tetangga. Dimana semakin banyak mendapat pecahan beling maka semakin banyaklah temannya dan semakin beruntunglah mereka. Di negara ini juga berlangsung acara makan malam dengan makanan penghidang kue bolu tradisional marzipan ring cake.


3. INGGRIS
Begitu lonceng menyambut datangnya tahun baru dibunyikan, semua keluarga di Inggris akan membuka pintu belakang rumah, yang menandakan selamat tinggal untuk “tahun lalu”, pintu depan akan dibuka sebagai tanda menyambut kedatangan “tahun baru”. Saling mengirimkan kartu ucapan juga merupakan awal mula tradisi negara ini. Kartu ucapan selamat tahun baru mulai dipopulerkan di London pada tahun 1843.

4. BRAZIL
Di Brazil tahun baru dikenal dengan Vespera de Ano Novo. Orang-orang di Brasil merayakan tahun baru dengan mengadakan pesta dan pertunjukkan musik. Pesta tahun baru yang terkenal di Brasil dapat kita lihat di Pantai Copacabana dan Rio de Janeiro.Selain itu masyarakat Brazil mengenal sosok Lemanja, dewa laut dalam legenda negara ini. Setiap malam tahun baru, masyarakat Brazil menyelenggarakan ritual untuk menghormati Lemanja. Pada tengah malam pergantian tahun, dengan mengenakan baju putih bersih, masyarakat Brazil bakal berbondong-bondong menuju pantai. Mereka menabur bunga di laut, ngubur mangga, pepaya & semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan terhadap sang dewa.  


5. JEPANG
Di kuil-kuil dilakukan tradisi membunyikan genta malam tahun baru sebanyak 108 kali, menandakan diusirnya roh jahat, orang Jepang akan duduk diam sambil mendengarkan suara lonceng Kilesa, begitu suara lonceng berhenti bergema, maka pertanda tahun baru telah tiba. Tiap tahun baru, orang Jepang akan menikmati makanan yang terdiri dari tiga jenis makanan awetan yaitu telur ikan, sebagai simbol kemakmuran; ikan sardin asap biasa disebut tatsukuri, yang berarti tanah yang subur; dan manisan tumbuhan laut yang merupakan simbol perayaan.


6. JERMAN
Saat pergantian tahun, setiap keluarga akan menempatkan dua batang pohon, yang satu vertikal dan satu lagi horisontal, di antara daun pohon diikat dengan bunga beraneka warna, menandakan bunga bersemi bermekaran. Di pedesaan di Jerman ada suatu kebiasaan dalam melewati tahun baru, yaitu “lomba panjat pohon”, para remaja akan berlomba memanjat pohon hingga ke paling atas, dan juara pertama akan diberi gelar “pahlawan tahun baru” yang menandakan kesuksesan.Selain itu ada pula kebiasaan makan sisa hidangan pesta perayaan New Year's Eve di tanggal 1 Januari, mereka nggak akan mengalami kekurangan pangan selama setahun penuh. Di Berlin, makanan klasik yang biasa disajiin di hari istimewa ini ialah ikan mas. Yang unik, duri ikan mas tersebut akan dibagiin ke para tamu untuk dibawa pulang sebagai good luck charm.

0 comments:

Template by:

Free Blog Templates