BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran memegang kunci keberhasilan dalam menggali, memelihara (mempertahankan), dan mengembangkan sumber-sumber penghasilan perusahaan. Berbagai upaya pemasaran yang dilakukan mulai dari identifikasi dan analisis peluang besar, memilih pasar sasaran , mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix), dan pengelolaan terhadap upaya pemasaran (marketing effort) dilakukan secara terintegrasi dengan strategi pencapaian perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah audit pemasaran ?
b. Bagaimana upaya-upaya pemasaran perusahaan dikelola dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi
Menurut Kothler, Audit Pemasaran merupakan pengujian yang kompherenshif, sistematis, independent, dan periodic atau berkala dari suatu perusahaan-perusahaan atau unit usaha lingkungan pemasaran, tujuan strategis, dan aktifitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan peluang serta merekomondasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan diadakannya audit pemasaran, yaitu bertujuan untuk mencari dan mengidentifikasikan masalah-masalah atau ancaman-ancaman pemasaran yang mungkin akan atau sedang dihadapi oleh perusahaan dan membuat sebuah perencanaan perbaikkan yang perlu dilakukan untuk mengatasi dan menghilangi masalah-masalah tersebut, sehingga diharapkan aktifitas pemasaran dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Sedangkan manfaat yang dapat kita peroleh dari diadakannya audit pemasaran ini adalah hasil audit dapat memberikan sebuah gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan.
3. Tipe Audit Pemasaran
Audit pemasaran terdapat dua tipe audit pemasaran, yaitu:
a. Audit fungsional (vertikal) merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut.
b. Audit menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan.
Struktur audit pemasaran terdiri dari 3 langkah diagnostik utama, yang mencakup penelaahan dari :
a. Lingkungan organisasi (peluang dan ancaman)
b. Sistem pemasarannya
c. Aktivitas pemasaran
4. Ruang Lingkup dan Tujuan Audit Pemasaran
Frekuensi audit yang seharusnya dilakukan dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Sifat usaha
2. Tingkat perubahan lingkungan
3. Siklus perencanaan
Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut :
a. Audit Lingkungan Pemasaran
Audit terhadap lingkungan pemasaran mencakup penilaian terhadap pelanggan, pesain, dan berbagai factor lain yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Audit ini meliputi aspek lingkungan makro seperti ekonomi,teknolgi, social, dan politik.
b. Audit Strategi Pemasaran
Audit ini bertujuan untuk menentukan bahwa perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
c. Audit Organisasi Pemasaran
Menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan.
d. Audit Sistem Pemasaran
Menganalisis prosedur yang digunakan perusahaan untuk memperoleh informasi perencanaan dan pengendalian operasi pemasaran.
e. Audit Produktivitas Pemasaran
Menganalisis produktivitas dan probabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit analisis yang lain dalam pemasaran.
f. Audit Fungsi Pemasaran
Audit vertical ayau audit secara mendalam terhadap setiap elemen bauran perusahaan.
5. Tahapan-tahapan Audit Pemasaran
1. Manajemen pendahuluan
2. Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan
3. Audit penjualan
4. Pelaporan
6. Proses Manajemen Pemasaran
Dimulai dari persetujuan yang dicapai antara direktur pemasaran dengan auditor pemasaran, tujuan khusus, luas dan dalamnya cakupan, sumber data dan format laporan, serta periode audit
a. Langkah-langkah audit, menurut Grashof :
1. Aktivitas pra audit
2. Pengumpulan informasi pada area yg mempengaruhi kinerja pemasaran organisasi.
3. Analisis informasi
4. Formulasi dari rekomendasi
5. Pengembangan dari program implementasi
b. Langkah – langkah audit menurut Cannon :
1. Mendefiniskan pasar
2. Menentukan diferensial kinerja
3. Menentukan perbedaan dalam program kompetitif
4. Membuat riwayat strategi pesaing
5. Menentukan struktur perencanaan strategic
6. Menelaah Efektivitas Pemasaran:
Efektifitas pemasaran adalah menentukan bagaimana organisasi merefleksi 5 karakteristik/atribut utama dari suatu orientasi pemasaran, yaitu :
1. Falsafah yang berorientasi pelanggan
2. Organisasi pemasaran yang diintegrasikan
3. Informasi pemasaran yang cukup
4. Orientasi strategic
5. Efisiensi operasional
7. Dasar untuk mengembangkan keunggulan bersaing dibagi dalam 3 kelompok:
1. Keunggulan organisasi
2. Keunggulan departemental dan fungsional
3. Keunggulan yang didasarkan pada hubungan dengan badan eksternal
8. Karakteristik Audit yang efektif menurut Kotler:
1. Komprehensif/menyeluruh
2. Independen
3. Berkala
REFERENSI
http://dedesaputra.do.am/blog/audit_pemasaran_tujuan_dan_manfaatnya/2009-11-28-13
http://www.scribd.com/doc/35078950/Audit-Pemasaran
1 comments:
Nice for share....
Just share aja, brgkali bisa sedikit menambah bacaan mengenai audit strategis.
Klik --> Makalah Audit Strategic Turkcell
Posting Komentar