A. JUDUL BUSINESS PLAN
“KABU MOCHA, Kafe Buku dan Mochi Cantik Aneka Rasa”
B. LATAR BELAKANG
Kue moci atau lengkapnya kagamimoci memang kue khas Jepang. Kue putih berbentuk bulat ini merupakan lambang cermin, yang diletakkan bersusun tiga, dengan moci paling kecil di bagian atas. Kue itu dipersembahkan di atas meja khusus bersama dengan sake, arak putih khas Jepang, dan makanan lainnya. Namun di Indonesia, moci justru identik dengan etnis Tionghoa dan menjadi “kue oleh-oleh” khas Sukabumi, Jawa Barat. Di Semarang sendiri kue mochi biasanya dihidangkan dalam bentuk ronde,maupun kue klepon sehingga mocha di gemari oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda.
Kenapa kami memilih MOCHA (Mochi Cantik Aneka Rasa) karena biasanya kue mochi berisi kacang enting-enting dan kami akan memvariasikan menjadi mochi yang beraneka rasa seperti berisi coklat, keju, selai, dan buah-buahan. Dengan disajikan dengan berbagai topping seperti susu, pasta, dan berbagai topping lainnya sehingga disajikan secara menarik dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Selain menawarkan produk makanan baru kami juga memberikan fasilitas meminjamkan buku secara gratis (Kafe Buku) kepada pelanggan. Di kafe buku ini, kami menyediakan buku fiksi dan non fiksi. Dari hasil survei, seorang yang sedang membaca biasanya ingin memakan makanan ringan. Untuk memenuhi keinginan para pelanggan yang gemar membaca kami juga menyediakan Mocha (Mochi Aneka Rasa) untuk jajanannya.
Dengan studi kasus di kawasan pendidikan Tembalang yang berlokasi di pinggiran selatan Kota Semarang, kawasan pendidikan Tembalang ini memang diarahkan menjadi kawasan pusat pendidikan tinggi wilayah Jawa Tengah, sesuai dengan RT/RW Kota Semarang 2000-2010, yang terdapat beberapa kampus dan akademi di dalam dan sekitar kawasan. Pembangunan sarana pendidikan tinggi pertama kali di kawasan Tembalang ini adalah kampus Politeknik Negeri Semarang. Namun, dapat dikatakan bahwa perkembangan kawasan mulai terjadi dengan cepat sejak adanya pembangunan kampus Universitas Diponegoro. Tahun 1997, kampus-kampus ini mulai digunakan untuk kegiatan pendidikan, kawasan Tembalang dan sekitarnya mulai berkembang. Pengembangan kawasan pendidikan seperti yang telah diuraikan diatas, mendorong daerah selatan Kota Semarang ini menjadi daerah yang cepat berkembang (fast growing area). Adanya kawasan pendidikan ini memberikan beberapa efek ganda terhadap perubahan aktivitas yang beragam pada daerah sekitarnya, misalnya pembangunan perumahan di sekitar yang semakin banyak, meningkatnya aktivitas perdagangan dan jasa. Selain itu, tingkat kunjungan orang ke lokasi ini (Tembalang dan sekitarnya) semakin bertambah, ditandai dengan tingginya arus mahasiswa yang masuk ke kawasan Tembalang (dian 2006:5). Hal inilah yang mendorong kami untuk mendirikan usaha di kecamatan Tembalang. KABU MOCHA sendiri belum ada di kecamatan Tembalang, jadi kami optimis rencana bisnis kami akan berjalan dengan lancar.
Tim kami terdiri dari orang-orang yang solid, pekerja keras dan terus berinovasi untuk mengembangkan usaha kami. Kami juga mempunyai pengalaman di bidang pemasaran, produksi dan akuntansi. Kami yakin dengan keahlian yang kami peroleh baik dari bangku kuliah di Politeknik Negeri Semarang maupun dari dunia luar, kami mampu mengembangkan usaha ini.
C. DESKRIPSI PRODUK
1. Karakteristik Produk.
Mocha adalah kue cantik yang kami buat dengan bahan dasar tepung ketan. Isian dari kue mochi yang sering kita temui adalah enting enting kacang. Produk yang kami tawarkan adalah mochi yang berisi berbagai rasa. Adapun pilihan rasanya antara lain, rasa original (enting-enting kacang), cokelat,keju, buah-buahan ( nanas, stroberi). Tidak hanya itu, Mocha juga kami sajikan dalam 2 cara penyajian, yaitu dengan kuah dan kering. Penyajian dalam bentuk kuah hampir sama dengan wedang ronde, tetapi kami memberikan sentuhan rasa yang berbeda jauh dari ronde. Bentuk penyajian kering berarti mochi dinikmati dengan aneka topping yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Kami menyediakan topping antara lain pasta cokelat, pasta keju, pasta aneka rasa buah, cream, tepung dan wijen. Kami yakin dengan penyajian yang cantik dan rasa yang mantap, maka para consumen akan ketagihan menikmati makanan kami.
Selain kami menyajikan Mocha sebagai jajanan bagi masyarakat sekitar daerah Tembalang, fasilitas yang kami tawarkan adalah kafe buku (KABU) yang memberikan layanan baca buku gratis. Buku yang kami sediakan adalah buku-buku fiksi dan non fiksi. Kami akan terus menerus meningkatkan jumlah buku bacaan yang ada di KABU MOCHA demi peningkatan mutu dan kualitas layanan.
2. Keunikan
Usaha yang ditawarkan mempunyai keunikan lain dibanding dengan yang lainnya. Keunikan tersebut diantaranya:
a. KABU MOCHA adalah kafe yang memproduksi jajan khas kota Semarang yang di modifikasi dengan mengganti isi dan toping serta penyajiannya yang berbeda dari pada Mochi pada umumnya.
b. KABU MOCHA ini kafe yang memberikan fasilitas membaca secara gratis serta dapat memilih sendiri bacaan apa yang akan dibaca kepada para pelanggan.
c. KABU MOCHA juga memberikan pelayanan membelikan dan menyewakan buku sesuai dengan pesanan pelanggan.
d. KABU MOCHA ini juga memberikan tempat yang nyaman untuk para pelangganya serta memberikan bonus-bonus kepada pelanggan.
e. MOCHA mempuyai isi yang berbeda dibandingkan dengan kue mochi yang lain yaitu
1. Mocha Coklat
2. Mocha Keju
3. Mocha Nanas
4. Mocha Stowberry
5. Mocha Pisang Coklat
6. Mocha Pisang Keju
7. Mocha Kacang
f. MOCHA yang mempunyai berbagai topping diatasnya antara lain:
1. Mocha Topping Tepung
2. Mocha Topping Pasta Coklat, Srowberry, Bluberry.
3. Mocha Topping Wijen
4. Mocha Topping Susu
5. Mocha Topping Coklat, Keju, Messes.
g. MOCHA yang berkuah antara lain:
1. Mocha Berkuah Jahe
2. Mocha Berkuah Santan
3. Mocha Berkuah Susu.
D. ANALISIS PERSAINGAN DAN PELUANG PASAR
A. Pasar Sasaran
- Geografis
MOCHA cocok dikonsumsi di daerah Tembalang wilayah Semarang, mengingat wilayah tersebut merupakah salah satu area pusat keramaian yang ada di daerah Semarang dan didominasi oleh Mahasiswa UNDIP,POLITEKES dan POLINES. Sedangkan untuk kafe buku sendiri di tembalang masih sangat minim kafe yang menyediakan fasilitas membaca gratis, oleh karena itu kami yakin baik KABU maupun MOCHA akan menarik minat konsumen, khususnya pelajar dan mahasiswa di Tembalang
- Demografis
Menu makanan ini ditujukan untuk masyarakat, sehingga harga jualnya pun sangat ekonomis dan terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat. Kafe Buku (KABU) akan berkembang baik didaerah Tembalang karena daerah Tembalang merupakan kawasan pendidikan yang sebagian besar penduduknya adalah pelajar.
- Psikografis
MOCHA yang merupakan Mochi yang di variasikan menjadi makanan yang lebih menarik dan bernilai tinggi yang belum ada sebelumnya di daerah Tembalang Semarang, sehingga masyarakat akan penasaran dengan rasa makanan yang di kombinasikan dari dua jenis makanan dari tempat yang berbeda dan timbul keinginan untuk mencoba makanan ini. Hobi mahasiswa dan pelajar untuk membaca atau sekedar nongkrong di kafe juga menjadi alasan kami mendirikan KABU MOCHA.
B. Kondisi Persaingan
Sejauh pengamatan kami di kota Semarang khususnya di kecamatan Tembalang belum ada pedagang yang menjual mocha kuah maupun mocha kering dalam satu toko yang menyediakan kafe buku. Di Tembalang sendiri baru ada kafe buku, dan penjual ronde yang berjualan secara terpisah. Maka dari itu kami sangat optimis bahwa usaha yang kami jalankan dapat berjalan dengan baik.
C. Peluang Pasar yang Dimasuki.
Ramalan permintaan pasar menu masakan ini pada tahun pertama (tahun 2011) konsisten tiap harinya, tetapi kami mentargetkan pada tahun kedua, omset penjualan bisa meningkat. Dengan penyajian yang baik dan inovasi yang akan terus kami kembangkan maka dapat diprediksikan akan adanya kenaikan permintaan. Selain itu kami sebagai pioner penjual mochi di Tembalang pasti akan memberikan cita rasa yang berbeda dengan pesaing-pesaing kami.
E. MEKANISME PROSES PRODUKSI
1. Proses Produksi Barang/Jasa
Siapkan bahan-bahan pembuatan Mocha yaitu:
• Bahan Kulit:
1. Tepung ketan
2. Air
3. Gula
4. Garam
5. Kapur Sirih
6. Vanili
• Bahan Isi:
1. Kacang Enting-Enting
2. Coklat
3. Keju
4. Strowberry
5. Nanas
6. Pisang
• Bahan Topping:
1. Susu
2. Pasta Coklat / Strowberry
3. Keju Parut
4. Gula Halus
5. Tepung Sangrai
6. Wijen
• Bahan Kuah
1. Jahe
2. Serai
3. Kapulaga
4. Gula
5. Air
6. Garam
7. Santan
8. Susu
Campurkan semua bahan kulit tadi hingga adonan kalis
Buat adonan kulit tadi menjadi bulat-bulat dan isi sesuai keinginan
Lalu panaskan air dalam Panci,setelah mendidih masukkan Mocha mentah tadi ke air mendidih dan tunggu hingga mocha melayang dalam air mendidih tadi.
Angkat Mocha yang sudah matang tadi lalu sajikan ke dalam Mika untuk disajikan.
Cara penyajiannya isi mika dengan 5 biji Mocha dan sajikan mocha dengan topping atau kuah yang diinginkan.
2. Kemampuan Anggota untuk melaksanakan.
Semua anggota dapat membuat Mocha dengan baik sesuai dengan resep yang telah kami paparkan.
F. RENCANA PEMASARAN DAN PROYEKSI PENJUALAN
a. Pemasaran
1. Promosi dilakukan untuk mengenalkan menu masakan Mocha ini ke masyrakat atau calon konsumen, khususnya mahasiswa yang umumnya pendatang di lingkungan Kampus Tembalang. Caranya yakni dengan menyebarkan brosur ke mahasiswa dan dari mulut ke mulut.
2. Frekuensi Promosi Pertahun akan dilakukan ketika hari ulang tahun warung ini dengan member discount atau memberi gratis untuk menu makanan tertentu kepada konsumen.
3. Kami akan mengikuti kegiatan festival makanan yang diadakan pada waktu-waktu tertentu, untuk mempromosikan produk kami.
4. Kami akan memberikan voucher MOCHA Gratis setelah menukar 10 kupon pembelian Mocha.
5. Happy Hours untuk pelajar dan mahasiswa yaitu pelajar dan mahasiswa akan mendapatkan 1 Mocha gratis jika membeli di tempat kami dari jam 10.00 – 11.00 WIB.
6. Facebook, Twitter, dan Blogs sebagai sarana promosi melalui internet namun disini kami tidak melayani Delivery Online tetapi disini cuma sekedar memberi informasi terhadap Produk baru, dan Promo Diskon.
b. Target Penjualan
- Target Volume Penjualan Tahun Pertama
Di tahun pertama volume penjualan menu masakan ini ditargetkan sebanyak:
70 porsi x 30hr x 12 Bulan = 25.200 porsi @ Rp. 4.000,00
Target Volume Penjualan Tahun Kedua
Di tahun kedua ini volume penjualan menu masakan ini diharapkan akan meningkat sekitar 30% - 50% dari tahun pertama
.
G. KEBUUHAN NODAL KERJA DAN IVESTASI
INVESTASI
Rak Buku ( 3 x Rp 500.000,00) Rp 1.500.000,00
Buku (Tabloid,Buku Fiksi dan Non Fiksi) Rp 3.000.000,00
Sound 1 set Rp. 200.000,00
Lampu 5 buah @ Rp 30.000 Rp 150.000,00
Kabel 8 m @ Rp 5000/m Rp 40.000,00
Sambungan Terminal 1 buah Rp 30.000,00
Galon 1 buah Rp 45.000,00
Dispenser 1 buah Rp 500.000,00
Kursi Plastik 15 buah @ 25.000 Rp 375.000,00
Meja Rp 1.000.000,00
Kalkulator 1 buah Rp 50.000,00
MMT Rp 150.000,00
Alat alat masak Rp 3.000.000,00
Kompor Rp 300.000,00
Tabung Gas Elpiji 2 tabung Rp 300.000,00
Rak Masak Rp 500.000,00
Kulkas Rp 800.000,00
Sewa tempat 1thn Rp 5.000.000,00 +
TOTAL INVESTASI Rp 16.940.000,00
MODAL KERJA
Bahan Baku Utama (4bulan)
a. Mocha
- Tepung Ketan :50 Kg x 15.000 x 4bln = Rp 3.000.000,00
- Gula Jawa :15kg x 10.000 x 4bln = Rp 600.000,00
- Gula Putih :4kg x 10.000 x 4bln = Rp 160.000,00
- Jahe :15kg x 12.000 x 4bln = Rp 720.000,00
- Garam :2 bungkus x 750 x 4bln = Rp 6000,00
- Kapur Sirih : = Rp 1.000,00
- Kacang : 1kg x 16.000 x 4bln = Rp 52.000,00
- Coklat : 5batang x 20.000 x 4bln = Rp 400.000,00
- Keju : 10bungkus x 17.000 x 4bln = Rp 680.000,00
- Strowberry : 3kg x 20.000 x 4bln = Rp 240.000,00
- Nanas : 2buah x 2000 x 4bln = Rp 16.000,00
- Pasta : 3botol x 25.000 x 4bln = Rp 300.000,00
- Kelapa : 8buah x 5.000 x 4bln = Rp 160.000,00
- Wijen : 1bungkus x 10.000 x 4bln = Rp 40.000,00
- Susu : 2 kaleng x 7000 x 4bln = Rp 56.000,00
- Tepung Terigu : 1kg x 7000 x 4bln = Rp 28.000,00
- Pisang : 90Buah x 1000 x 4bln = Rp 360.000,00
- Bumbu-bumbu : 2500 x 30hr x 4bln = Rp 300.000,00
TOTAL BAHAN BAKU MOCHA Rp 7.119.000,00
b. Minuman
- Buah- buahan Rp 500.000,00
- Teh Rp 50.000,00
- Sirup Rp 100.000,00
TOTAL BAHAN BAKU MINUMAN Rp 650.000,00
Biaya Tetap
a. Listrik dan air bulan @ 300.000 Rp 300.000,00
b. Gas elpiji 8 @14.000 Rp. 112.000,00
c. Upah 2 Tenaga Kerja @ 450.000/bulan Rp 900.000,00
d. Lain-lain Rp 104.000,00 +
TOTAL Biaya Rp 1.416 .000,00
TOTAL BIAYA Rp 9.185.000,00
TOTAL ANGGARAN BIAYA Rp 26.125.000,00
H. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
• Biaya variabel MOCHA
a. Bahan utama 1 porsi @5 biji Rp 1.500,00
b. Bahan pelengkap (Biaya Perawatan Buku) Rp 500,00
TOTAL Rp 2.000,00
• Biaya Variable Minuman
a. Bahan utama per gelas Rp 2.000,00
b. Biaya pelengkap Rp 500,00
TOTAL Rp 2.500,00
PERHITUNGAN PENJUALAN DAN LABA RUGI
a. Omset KABU MOCHA
Q1/hari = 70porsi
Q1/4bln= 70 porsi x (30hari kerja x 4) = 8400 porsi/4 bulan
TR1 = P. Q1
= 4.000 x 8400 porsi
= 33.600.000
b. Omset Minuman
Q2/hari = 70 gelas/hari
Q2/4bln = 70 gelas x (30 hari kerja x 4bl) = 8.400 gelas/4bulan
TR2 = P.Q2
= 3.000 x 8.400 gelas/ 4 bulan
= 25.200.000
c. Laba Rugi Mocha dan Minuman
TC = biaya tetap + (Q1 x biaya produksi) + ( Q2 x biaya produksi )
= 1.416 .000 + (8.400porsi x 2.000 ) + ( 8.400 gelas x 2.500 )
= 39.216.000
Laba = (TR1+ TR2) – TC
= (33.600.000 + 25.200.000) – 39.216.000
= 19.584.000 (EAT/laba bersih per bulan)
Payback Period = 26.125.000 : 19.584.000 = 1,3 = 2 bulan
2 comments:
Thanks banget udah share contoh bisnis plan untuk kafe.. sangat membantu sekali.. thanks a lot! :)
makasih nih udah dikasih contoh, sangat membantu :) smg bermanfaat terus dan smg segala kebaikan dibalas oleh Allah
Posting Komentar