Bentuk If Tunggal Sederhana

Sintak dari bentuk If tunggal sederhana adalah sebagai berikut:

If (kondisi) statement;

Bentuk ini menunjukkan jika If kondisi yang diseleksi adalah benar (bernilai logika satu), maka statement yang mengikutinya akan diproses. Sebaliknya bila kondisi yang diseleksi tidak benar (bernilai logika nol) maka statement berikutnya yang akan diproses.

Contoh programnya:

#include <stdio.h>

main( )

{

int JumlahAnak;

float GajiKotor,Tunjangan,PersenTunjangan =0:2;

printf(“Gaji Kotor? “);

scanf(“%f”,&GajiKotor);

printf(“Jumlah Anak ?”);

printf(“%d”,&JumlahAnak);

If (JumlahAnak>2) PersenTunjangan=0,3;

Tunjangan= PersenTunjangan*GajiKotor;

Printf(“\n Besarnya tunjangan = Rp %10.2f\n”,Tunjangan);

}

Jika program ini dijalankan akan menujukkan hasil :

Gaji Kotor ? 100000

Jumlah Anak ? 5

Besarnya Tunjangan = Rp 30000,00

Jumlah Tunjangan pegawai tergantung pada jumlah anak yang dimiliki, Jika seorang pegawai mempunyai anak kurang dari tiga maka tunjanganya adalah sebesar 20% dari gaji kotornya. Jika jumlah anaknya lebih besar atau sama dengan 3, maka besar tunjangan adalah 30% dari gaji kotornya.

Penting: Sintak dari statement If menunjukkan bahwa kondisi yang diseleksi

harus ditulis diantara tanda kurung.